8 Tips Mudah Membuat Hamburger Lezat

Hamburger adalah salah satu penganan khas barat yang banyak digandrungi masyarakat di dunia. Nyatanya, siapa sih yang tak kenal hamburger. Meskipun penyajian hamburger terkesan sederhana, yaitu roti dengan isian daging yang disebut patty. Namun ternyata kesederhanaannya inilah yang membuat hamburger masih menjadi salah satu makanan terpopuler. Kunci kelezatan hamburger terletak pada pattynya atau daging di tengah hamburger. Apabila Anda tertarik untuk membuat hamburger dengan patty kreasi Anda sendiri. Ada baiknya jika Anda memiliki alat pemanggang, seperti oxone multi function flat electric grill, dll. Below are the tips:

  1. Memilih daging yang tepat

Untuk membuat burger yang lezat, usahakan memilih bagian daging yang tak bertulang serta mengandung sedikitnya 18% lemak. Seabiknya, hindari menggunakan daging tanpa lemak karena hal ini dapat membuat daging burger terasa keras dan kering.

Semakin berlemak dagingnya, maka burger Anda akan terasa lebih empuk dan lezat. Selain itu penggunaan daging segar juga sangat memengaruhi rasa burger Anda. Oleh karenanya, usahakan untuk selalu menggunakan daging yang segar.

  1. Jangan Menguleni Adonan terlalu lama

Semakin lama Anda membolak balik daging, semakin keras hasilnya. Oleh karenanya, aduk daging di sebuah mangkok besar. Kemudian bagi menjadi beberapa bagian, masukan garam dan bumbu lainnya. Aduk kembali perlahan lahan, hingga semua bumbu tercampur rata.

  1. Gunakan Tangan yang Basah

Untuk membentuk patty, sebaiknya gunakan tangan yang sedikit basah. Hal ini akan membantu Anda membentuk patty dan menghindari patty melekat di tangan Anda.

  1. Buat Cekungan Kecil di tengah Patty

Bentuk patty dengan ukuran sesuai selera Anda, kemudian buat cekungan kecil di tengah patty dengan cara menekannya dengan jari telunjuk Anda.  Hal ini akan membuat daging burger Anda terlihat lebih rata ketika di masak.

  1. Selalu Jaga Suhu Daging dalam keadaan Dingin

Untuk membuat patty yang juicy, pastikan pattynya masih dingin ketika Anda hendak memasaknya. Hal ini akan membuat bentuk patty Anda terlihat cantik. Selain itu, hal ini juga menjaga daging tidak mengering setelah dimasak.

  1. Hindari Terlalu Sering Membolak Balik Daging

Ketika memanggang patty ada baiknya Anda membalik patty sekali saja. Terlalu sering membolak balik patty akan membuatnya kering dan keras. Namun, jangan juga membalik terlalu cepat, daging yang belum matang akan menempel ketika Anda balik. Untuk menghasilkan daging dengan tingkat kematangan rare, Anda dapat memanggangnya selama 2 menit, 3 menit untuk medium-rare, 4 menit untuk medium, dan 5 menit untuk tingkat kematangan well-done.

  1. Jangan Menekan Daging

Kesalahan umum ketika memanggang patty atau daging burger ialah menekan nekannya ketika dimasak. Hal ini lah yang membuat patty Anda terasa kering dan keras. Dengan menekan patty, Anda membuat air yang terkandung di dalam daging keluar dan mengering. Oleh karenanya, biarkan patty Anda matang dengan sendirinya.

Memilih Talenan Yang Tepat

Talenan adalah alat memasak yang sering kita jumpai di dapur. Talenan biasa digunakan untuk memotong bahan makanan. Karena talenan merupakan peralatan dapur yang sering sekali digunakan, pastikan Anda memilih talenan dengan kualitas terbaik. Dengan banyaknya jenis talenan yang beredar, Anda mungkin sulit untuk menentukan mana talenan yang terbaik untuk Anda. Selain itu berbagai jenis talenan dibuat untuk memenuhi kebutuhan dapur yang berbeda pula. Lalu jenis talenan mana yang cocok untuk Anda?

  1. Kayu

Talenan berbahan kayu merupakan model talenan yang cukup baru. Biasanya talenan ini menggunakan kayu bekas sebagai bahan utama. Talenan kayu yang cukup tebal dapat membuat ketajaman pisau tetap terjaga. Selain itu, talenan ini tidak mudah tergores seperti talenan berbahan plastik. Bila Anda tertarik untuk memiliki talenan kayu Anda dapat membelinya di berbagai toko terdekat atau membelinya secara online di oxone atau berbagai toko online lainnya.

  1. Plastik

Banyak orang mengira talenan berbahan plastik lebih bersih dibandingkan talenan bahan lain seperti kayu atau bambu. Memang talenan berbahan plastik lebih mudah untuk dibersihkan dibandingkan jenis lain. Namun, menurut penelitian, talenan berbahan plastik menyimpan bakteri lebih banyak daripada talenan berbahan kayu. Selain itu talenan berbahan plastik dapat menyimpan zat kimia yang sulit untuk dibersihkan. Perlu Anda perhatikan saat permukaan talenan plastik teriris, otomatis permukaan talenan ikut teriris dan ada kemungkinan irisan tersebut tercampur dengan makanan Anda.

  1. Bambu

Talenan berbahan bambu merupakan talenan yang ramah lingkungan. Selain itu, talenan dengan bahan ini diyakini sama bersihnya dengan bahan kayu karena tidak menyerap air terlalu banyak. Namun, talenan berbahan bambu biasanya cukup mudah untuk tergores pisau, sehingga untuk pemakaian jangka panjang dapat mempersulit Anda dalam mengolah makanan.

  1. Kaca

Talenan dengan bahan kaca ini merupakan jenis talenan yang paling terjamin kebersihannya. Selain itu permukaan kaca tidak akan mudah tergores sehingga tidak memungkinan untuk meninggalkan bakteri. Sisa dan bau makanan juga tidak akan tertinggal di talenan karena talenan berbahan kaca juga sangat mudah untuk dibersihkan. Namun, talenan berbahan kaca cukup berat ketimbang talenan dengan bahan plastik maupun kayu.

Cara Sederhana Menajamkan Pisau Dapur

Pisau merupakan salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan. Namun, semakin sering digunakan, ketajaman pisau akan semakin berkurang dan menjadi tumpul. Pisau yang sudah tumpul tidak efektif untuk digunakan. Maka akan lebih baik apabila Anda mengganti pisau Anda dengan yang baru. Anda dapat membelinya di berbagai toko peralatan rumah tangga atau dapat juga membelinya secara online di berbagai gerai online, seperti Oxone, dll. Namun, Anda juga dapat mencoba mengasah pisau yang sudah tumpul untuk mengembalikan ketajamannya. Berikut adalah beberapa cara untuk mengembalikan ketajaman pisau.

1. Menggunakan batu asah
• Carilah arah yang tepat untuk mengasah pisau. Arah yang tepat akan mempermudah Anda untuk mengasah pisau. Karena arah yang salah akan membuat permukaan batu asah menjadi kasar dan sulit untuk digunakan.
• Lumasi permukaan batu asah dengan sedikit minyak untuk mempermudah mengasah pisau.
• Gunakan alat bantu pengarah yang terdapat pada pisau asah. Alat bantu ini mempermudah Anda dalam mengasah, sehingga Anda tidak perlu lagi repot-repot memegang batu asah.
• Mulailah dengan mengasah pisau pada permukaan batu asah yang kasar. Permukaan yang kasar bertujuan untuk menghaluskan pisau. Sedangkan permukaan yang halus digunakan untuk mengasah pisau.
• Pada permukaan batu asah yang miring, jalankan pisau Anda secara menyamping dari permukaan rendah ke tinggi. Hal ini bertujuan untuk mrawat batu asah.
• Jangan lupa untuk mengasah ke dua sisi pisau sampai cukup halus.
• Setelah pisau dirasa cukup halus, gunakan permukaan halus batu asah untuk menajamkan pisau. Pastikan kedua sisi pisau terasah secara seimbang.
• Setelah selesai, asah mata pisah secara melingkar. Hal ini bertujuan untuk membuat mata pisau semakin tajam.

2. Menggunakan pisau pengasah
• Pisau pengasah biasanya digunakan untuk menjaga pisau tetap tajam saat digunakan. Jadi pisau ini bukan untuk mengembalikan ketajaman pisau yang sudah hilang.
• Pegang pisau pengasah untuk menahan beban gesekan dari pisau yang akan diasah.
• Asah lah pisau secara menyamping. Pastikan Anda menggunakan arah asahan yang sama sampai akhir, karena mengubah arah asahan tidak akan menghaluskan pisau Anda.
• Pastikan Anda mengasah ke dua sisi pisau secara merata.

3. Menggunakan dasar gelas
• Gunakan pinggiran dasar gelas berbahan keramik untuk menajamkan pisau
• Gunakan sisi lain dari gelas untuk menajamkan sisi lain pisau.
• Setelah menggunakan dasar gelas, gunakanlah pisau pengasah untuk hasil yang lebih maksimal

Panduan Membeli Kitchen Scale

Kitchen scale merupakan salah satu alat pelengkap dapur yang cukup penting. Anda dapat menggunakan digital scale Oxone, atau kitchen scale lainnya untuk melakukan pengukuran bahan memasak dan mendapatkan angka yang akurat. Berikut sedikit bahasan mengenai kitchen scale

  1. Analog versus digital

Terdapat dua jenis kitchen scale yang dapat Anda pilih untuk penggunaan sehari-hari. Analog kitchen scale yang menggunakan jarum sebagai penunjuk angka dan digital scale yang menggunakan baterai sebagai sumber daya dan layar digital sebagai penunjuk angka.

  1. Kapasitas dan sensitifitas

Kapasitas kitchen scale yang ingin Anda gunakan harus disesuaikan dengan jumlah dan berat dari makanan yang akan ditimbang. Ada kitchen scale yang dapat mengukur berat yang amat ringan seperti rempah-rempahan, dan ada juga kitchen scale yang mampu digunakan untuk mengukur makanan yang lebih berat seperti daging atau masakan jadi.

  1. Peningkatan fitur

Digital scale biasa memiliki ragam fitur tambahan yang bermanfaat bagi pengguna. Seperti jenis pengukuran yang ingin digunakan, apakah Anda ingin menggunakan pengukuran ons, gram atau kilogram. Selain itu, terdapat fitur untuk mengukur berat makanan diluar berat container yang digunakan. Biasanya fitur ini digunakan dalam pembuatan kue. Terdapat pula fitur penyimpanan resep dan kalori yang terkandung pada makanan.

  1. Platform dan kontainer

Platform yang tersedia di pasaran pun sangat beragam. Akan lebih baik jika Anda memilih kitchen scale dengan ragam platform yang berbeda sehingga dapat digunakan untuk mengukur berbagai macam bahan makanan. Pastikan Anda juga memilih container yang sesuai dengan platform dan mudah dibersihkan

  1. Mudah untuk dibaca

Tidak seluruh jenis digital scale mudah untuk dibaca dan dimengerti. Ada juga digital scale yang memiliki penunjuk angka yang kecil sehingga cukup sulit untuk dibaca. Pastikan Anda mencoba digital scale yang mudah untuk dibaca dan dimengerti sebelum dibeli.

  1. Mudah untuk disimpan

Pastikan Anda memilih kitchen scale yang mudah untuk disimpan dan dibersihkan. Pilihlah kitchen scale yang sesuai dengan kegunaan dan tidak memakan ruang penyimpanan yang banyak.

Memasak Lebih Menyenangkan Dengan Meat Slicer

Bagi sebagian orang mengiris daging itu gampang-gampang sulit, karena tidak semua dapat mengiris daging dengan ketebalan yang sesuai dengan jenis masakan tertentu. Oleh karenanya banyak yang lebih memilih untuk menggunakan alat pengiris daging atau yang lebih populer dikenal sebagai meat slicer ketimbang mengiris daging secara manual. Apabila Anda tertarik untuk beralih menggunakan meat slicer, Anda dapat membeli meat slicer oxone secara online atau dapat pula membelinya di toko peralatan dapur terdekat. Namun pertimbangkan dahulu kekurangan serta kelebihan penggunaan meat slicer, berikut ini:

 

KELEBIHAN

  • Lebih hemat

Anda akan menghemat pengeluaran. Apabila Anda menggunakan alat pengiris daging untuk mengiris daging atau keju ketimbang membeli yang sudah terpotong atau teriris di supermarket.

  • Mudah untuk membuat steak

Dengan mengiris sendiri daging steak yang Anda inginkan, Anda dapat memangkas pengeluaran hingga setengahnya.  Simpan daging di freezer selama kurang lebih 1 jam sebelum diiris. Pastikan daging tersebut sudah dibumbui sebelum disimpan di freezer dan diiris menjadi steak.

  • Hasil irisan yang tipis

Dengan jenis pisau yang bagus akan menghasilkan irisan daging yang sangat tipis.

  • Sebagai pengganti pisau

Anda tidak perlu lagi repot-repot menggunakan pisau untuk mengiris daging. Anda dapat menggunakan pengiris daging untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan Anda. namun pastikan Anda memilih alat pengiris daging yang berkualitas tinggi sehingga dapat digunakan untuk megiris jenis daging apapun.

 

KEKURANGAN

  • Harga yang cukup mahal

Terdapat banyak sekali alat pengiris daging, namun usahakanlah untuk membeli alat pengiris daging yang berkulitas tinggi. Karena dapat membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah. Sebagai alternatif, pilihlah alat pengiris dengan mesin yang besar dan memiliki beban yang cukup berat.

  • Sulit untuk dibersihkan

Tingkat kesulitan pembersihan alat daging  tergantung pada ukuran model alat dan jenis makanan yang Anda olah. Alat dapat dengan mudah dibersihkan apabila hanya mengolah daging sejenis Ham. Lain halnya apabila Anda mengiris roti, akan banyak remah-remah yang harus dibersihkan. Selain itu, jenis pisau yang bergerigi juga menyulitkan untuk dibersihkan. Maka berhati-hatilah ketika membersihkan jangan sampai terluka mengenai tangan.

  • Berat dan memakan ruang

Terdapat beberapa alat pengiris daging yang memiliki beban cukup berat dan berbentuk cukup besar. Pilihlah alat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Membutuhkan oli mesin

Terkadang Anda membutuhkan oli mesin untuk menghaluskan kinerja pisau setelah beberapa kali penggunaan. Pastikan Anda membeli oli mesin yang telah disesuaikan untuk pengolahan makanan, atau daging Anda akan berbau oli.

  • Membutuhkan pengeluaran tambahan

Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pisau yang sesuai dengan jenis makanan yang akan Anda olah. Karena setiap pisau memiliki fungsi yang berbeda-beda.